Senin, 09 Januari 2012

Dunia Menemaniku

Aku berdiri di bawah pohon di depan gerbang sekolah menunggu orang tuaku menjemput. Langit sangat mendung sore ini. Bruzzz ... hujan mengguyur dunia. Aku tak bergerak dari tempatku berdiri, karena di sini aku merasa nyaman dan bahagia, tanpa kehujanan. Hujan semakin deras dan beberapa tetes air hujan menembus dedaunan menitik di depan sepatuku. Aku berjalan menuju hall sekolah supaya tak basah terkena hujan, karena esok hari baju ini masih harus kupakai. Aku memandang ribuan butiran air hujan yang pecah membentur aspal. Jalanan semakin sepi, aku merasa sendiri dan hampa ... Tiba-tiba, sehelai daun kering jatuh perlahan dari pohon tempatku tadi berlindung. Aku menengadahkan telapak tanganku, daun itu mendarat dengan hati-hati. Aku menatap pohon itu dan tersenyum, "Ya, aku tidak sendiri, kamu masih berada di sini menemaniku, kan?"...